Saturday, September 26, 2020

KELAS 5 BAHASA ARAB (KOSA KATA BESERTA MAKNANYA)


Assalamu'alaikum

Hai anak-anak Alhamdulillah kita sudah mempelajari materi di Tema 1. Menjelang pelaksanaan PTS semester 1, kita akan mempelajari contoh-contoh soal yang akan diujikan. Silahkan pelajari materi dibawah ini. 




KELAS 5 LATIHAN SOAL PTS TEMA 1 (IPS)

 Assalamu'alaikum

Hai anak-anak Alhamdulillah kita sudah mempelajari materi di Tema 1. Menjelang pelaksanaan PTS semester 1, kita akan mempelajari contoh-contoh soal yang akan diujikan. Silahkan pelajari latihan soal dibawah ini.




Friday, September 25, 2020

KELAS 5 LATIHAN SOAL PTS TEMA 1 (SBdP)

   Assalamu'alaikum

Hai anak-anak Alhamdulillah kita sudah mempelajari materi di Tema 1. Menjelang pelaksanaan PTS semester 1, kita akan mempelajari contoh-contoh soal yang akan diujikan. Silahkan pelajari latihan soal dibawah ini.




KELAS 5 LATIHAN SOAL PTS TEMA 1 (IPA)

   Assalamu'alaikum

Hai anak-anak Alhamdulillah kita sudah mempelajari materi di Tema 1. Menjelang pelaksanaan PTS semester 1, kita akan mempelajari contoh-contoh soal yang akan diujikan. Silahkan pelajari latihan soal dibawah ini.





KELAS 5 LATIHAN SOAL PTS TEMA 1 (Bahasa Indonesia)

   Assalamu'alaikum

Hai anak-anak Alhamdulillah kita sudah mempelajari materi di Tema 1. Menjelang pelaksanaan PTS semester 1, kita akan mempelajari contoh-contoh soal yang akan diujikan. Silahkan pelajari latihan soal dibawah ini. 







KELAS 5 LATIHAN SOAL PTS TEMA 1 (PPKn)

  Assalamu'alaikum

Hai anak-anak Alhamdulillah kita sudah mempelajari materi di Tema 1. Menjelang pelaksanaan PTS semester 1, kita akan mempelajari contoh-contoh soal yang akan diujikan. Silahkan pelajari latihan soal dibawah ini.




Thursday, September 24, 2020

Kelas 5 Kecepatan

Assalamualaikum anak-anak, pada pertemuan sebelumnya kita sudah mempelajari cara mengubah satuan waktu dan satuan panjang. Untuk pertemuan kali ini kita akan mempelajari cara menentukan kecepatan rata-rata.

Kelas 6 OPERASI HITUNG BILANGAN PANGKAT TIGA

 







Selamat mengerjakan 
Berdoa sebelum mengerjakan
Tertap jaga kesehatan, rajin cuci tangan



Thursday, September 17, 2020

SEMAKIN CINTA TANAH AIR (Tema 3 Subtema 3 : PPKn)

  Assalamu’alaikum

Hai anak-anak semakin menarik saja mempelajari keberagaman negeri kita tercinta ini, kali ini kita lanjut mempelajari keragaman keunikan di Indonesia. Yuk langsung saja kita simak.

Kondisi masyarakat Indonesia yang memiliki keberagaman ras berpotensi menimbulkan konflik. Konflik tidak hanya merugikan kelompok-kelompok masyarakat tapi juga bangsa Indonesia secara keseluruhan. Maka setiap warga negara Indonesia diminta menjunjung tinggi rasa persaudaraan, kekerabatan dan persahabatan sehingga terwujud perdamaian. Kondisi ini sesuai sila kedua Pancasila yang berbunyi yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Artinya bangsa Indonesia menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia tanpa membeda-bedakan ras.

 Keberagaman Golongan

Golongan adalah sebagai kelompok masyarakat dengan ciri-ciri dan aktivitas tertentu. Beberapa faktor yang digunakan untuk menggolongkan keberagaman adalah sebagai berikut:

 1.     Secara administrasi kependudukan, digunakan pembagian tiga golongan, yaitu golongan suku bangsa asli yang berasal dari daerah di Indonesia. Golongan keturunan asing yang berasal dari daerah asal di luar Indonesia, dan golongan masyarakat terasing. Golongan terasing adalah kelompok asli dari daerah di Indonesia, namun dengan budaya yang sederhana dan biasanya masih tinggal di daerah terisolasi.

2.    Secara usia penduduk, dikenal golongan usia anak-anak, usia produktif, dan usia tua (tidak produktif).

3.    Secara ekonomi, ada golongan ekonomi lemah (miskin), ekonomi menengah, dan ekonomi kuat (kaya). Ada juga yang menggunakan istilah prasejahtera, sejahtera 1 dan sejahtera 2.

4.    Secara pendidikan, ada kelompok penduduk yang berpendidikan PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, dan perguruan tinggi.

5.    Secara politik, ada golongan berdasarkan partai atau afiliasi politik.

6.    Berdasarkan mata pencaharian atau profesi ada golongan nelayan, petani, pedagang, wiraswasta, PNS, TNI, Polri, politisi, guru, dokter, dan sebagainya.  

Selain keberagaman di atas, ada juga penggolongan sosial yang berkembang di masyarakat. Salah satunya tercermin dalam berbagai organisasi sosial. Meski terdapat beragam penggolongan, namun berbagai organisasi tersebut mempunyai landasan ideologi yang sama yaitu Pancasila. Artinya semua golongan sosial berada dalam Bhinneka Tunggal Ika.

 Keberagaman jenis kelamin dan gender

Gender merupakan sifat dan perilaku yang melekat pada kaum laki-laki dan perempuan yang dikonstruksikan secara sosial dan kultural. Sedangkan jenis kelamin merupakan kodrat Tuhan. Gender adalah konsep kultural, berupaya membuat perbedaan dalam hal peran, perlaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang berkembang dalam masyarakat.

Gender lebih menitik beratkan pada peran sosial. Contohnya dahulu wanita harus mengurus rumah tangga dan tidak boleh bekerja, namun pada zaman sekarang peran wanita dapat disejajarkan dengan laki-laki. Sedangkan jenis kelamin adalah perbedaan antara perempuan dan laki-laki secara biologis sejak seseorang lahir. Keberagaman gender menimbulkan peran yang beragam. Peran gender dapat dibedakan menjadi peran reproduktif, produktif dan kemasyarakatan.

Nah banyak sekali hal yang telah kita pelajari mengenai keragaman yang ada di Indonesia. Semoga kita semakin cinta dengan tanah air Indonesia dan menjaga keutuhannya serta menjaga kerukunan antar perbedaan. Tidak hanya sampai disitu, kalian bisa menemukan informasi lain tentang keragaman Indonesia pada buku LKS, buku pegangan siswa, blog atau dari media lainnya. Tetap rajin belajar dan beribadah ya .... 

Wassalamu’alaikum


Kelas 5 Pengukuran



 

Kelas 6 Bilangan Pangkat Tiga dan Akar Pangkat Tiga

 * Bilangan Pangkat Tiga

    Bilangan pangkat tiga adalah perkalian berulang dari suatu bilangan sebanyak tiga kali.

Contoh :  2³  = 2×2×2 = 8

                  4³  = 4×4×4 = 64

Hasil pangkat tiga suatu bilangan disebut juga bilangan kubik.  Contoh bilangan kubik, yaitu 1, 8, 27, 64, dan 125.  

Aturan pengerjaan operasi hitungbilangan pangkat tiga sama halnya dengan aturan bilangan pangkat dua.

Coba tentukan hasil bilangan pangkat tiga berikut ini!

1.  1³ = .......×......×....... =......

2.  2³ = ......×.......×....... =.....

3.  3³ = ......×.......×....... =.....

4.  4³ = ......×........×...... =.....

5.  5³ = ......×........×....... =.....

6.  6³ = .......×.......×....... =.....

7.  7³ =.......×.......×....... = ......

8.  8³ =........×........×....... =.......

9.  9³ = .......×........×....... = .......

10. 10³ =.......×........×.......=.....

       3375 =.........
3375 =.........


           

Wednesday, September 9, 2020

Materi Operasi Hitung Pecahan Kelas 5 SD

 

.

Operasi hitung Pecahan kali ini hanya dibagi menjadi 2 bagian yakni Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan, dan Operasi Perkalian dan Pembagian Pecahan. Untuk lebih detilnya bisa disimak di bawah ini.

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan

A. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Langsung

Operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan secara langsung bisa digunakan untuk pecahan yang memiliki penyebut sama. Hal ini dikarenakan syarat utama dalam operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan adalah memiliki penyebut yang sama.  
Materi Operasi Hitung Pecahan dan Soal Latihan Matematika Kelas 5

Pada contoh a dan b, caranya sangat mudah. Cukup jumlahkan atau kurangkan pembilang tanpa perubah penyebut karena penyebutnya sudah sama.

Sedangkan penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa dengan bilangan asli, maka untuk bilangan asli harus pecahan biasa terlebih dahulu. Untuk penyebut haruslah sama dengan lawan bilangan yang akan dioperasikan. Untuk pembilang maka dicari bilangan yang sekiranya jika dibagi dengan penyebut hasilnya adalah bilangan asli tersebut.


Seperti pada poin D, bilangan asli pada operasi tersebut adalah 2. Sedangkan penyebut dari lawan operasi adalah 5. Maka pembilang dari pecahan adalah 10. Hal ini disebabkan 10 dibagi 5 sama dengan 2 (bilangan asli).

B. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Jika Penyebut Berbeda

Untuk mengoperasikan dua pecahan yang penyebutnya berbeda, maka yang harus dilakukan adalah dengan menyamakan penyebut. Cara menyamakan penyebut dua pecahan adalah dengan mencari KPK dari dua bilangan yang menjadi penyebut. Jelasnya bisa disimak pada contoh di bawah ini.
Materi Operasi Hitung Pecahan dan Soal Latihan Matematika Kelas 5

Pada contoh soal di atas di terdapat perbedaan penyebut yakni 2 dan 5. Langkah pertama mencari KPK dari 2 dan 5 yaitu 10. Berikutnya adalah melakukan operasi untuk menentukan pembilang dengan cara membagi hasil KPK dari dua penyebut terhadap penyebut pertama, kemudian dikalukan dengan pembilang pertama. Begitu juga untuk pecahan kedua. Cara tersebut juga berlaku pada operasi pengurangan pecahan.

C. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Campuran

Cata menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan campuran ada du acara. Cara pertama dengan memisahkan bilangan asli dengan pecahan biasanya. Cara kedua adalah dengan merubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Lebih detilnya bisa disimak di bawah ini.
Materi Operasi Hitung Pecahan dan Soal Latihan Matematika Kelas 5

Pada gambar di atas terdapat du acara. Cara pertama adalah menjumlahkan bilangan asli seperti contoh di atas. Pada lingkarang merah pertama yang dioperasikan melalui operasi penjumlahan pecahan dengan penyebut berbeda.

Pada cara kedua, langkah pertama adalah dengan merubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Seperti halnya lingkaran merah nomor 2, yakni dengan mengalikan penyebut dengan bilangan asli kemudian ditambahkan pembilang pada bilangan pertama. Sedangkan untuk lingkaran merah ketiga dengan cara menyederhakan pecahan seperti materi pecahan kelas 4 SD K13 revisi terbaru.

Operasi Perkalian dan Pembagian Pecahan

Operasi perkalian dan pembagian untuk beberapa model pesahan seperti pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan decimal, dan pecahan persen. Konsep perkalian pada pecahan adalah pembilang dikali pembilang dan penyebut dikali penyebut, seperti terdapat pada gambar di bawah ini.
Materi Operasi Hitung Pecahan dan Soal Latihan Matematika Kelas 5 
Operasi perkalian dan pembagian pecahan campuran, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan merubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Begitu juga dengan pecahan decimal dan persen langkah termudah dengan merubahnya menjadi pecahan biasa.
Setelah memahami materi diatas boleh meminta ULANGAN HARIAN


MATEMATIKA KELAS 6 Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat


Membaca dan Menulis Lambang Bilangan Bulat
Materi membaca dan menulis lambang bilangan bulat kelas 6 merupakan pengulangan dan pengembangan materi dari sebelumnya. Adapun untuk mengenal lebih gampang perihal lambang bilangan bulat adalah dengan garis bilangan.
garis bilangan bulat

Dalam lambang bilangan di atas dapat diketahui bahwa bilangan bulat terdiri dari bilangan 0 (nol), positif, dan negativ. Perlu diketahui, dalam membaca lambang bilangan bulat banyak terdapat kesalahan yang sering dilakukan. Beberapa kesalahan tersebut diantaranya:

0 dibaca kosong – seharusnya dibaca nol
0 (nol) merupakan bilangan, sedangkan kosong atau himpunan kosong berarti tidak ada bilangan sama sekali. Kesalahan ini sering ditemui pada saat penyebutan nomor handphone dan beberapa kejadian lainnya.

tanda (-) dibaca min – seharusnya dibaca negatif (contoh -5 bukan min lima, tetapi negatif lima)
Kesalahan membaca ini banyak dijumpai dikalangan siswa. Entah untuk memudahkan pengucapan ataupun lainnya, yang jelas menyebut bilangan tersebut tidak sesuai cara membaca bilangan bulat.

Itulah cara membaca bilangan bulat dengan benar serta kesalahan-kesalahan yang sering dijumpai. Sedangkan untuk membaca bilangan bulat positif tetap bica bilangannya tanpa menyebutkan positif. Contoh 8 dibaca delapan, bukan positif apalagi plus delapan.

Mengurutkan dan Membandingkan Bilangan BulatMateri mengurutkan dan membandingkan bilangan bulat lebih mudah jika menggunakan garis bilangan. Pada garis bilangan semakin kekiri maka semakin kecil bilangan tersebut, sebaliknya semakin ke kanan maka semakin kecil nilai bilangan tersebut.

Dari gambar garis bilangan di atas dapat disimpulkan bahwa pada bilangan positif, semakin besar bilangannya semakin tinggi nilainya. Sebaliknya untuk bilangan negatif, semakin besar bilangannya maka nilainya semakin kecil.
mengurutkan bilangan bulat

Apabila memahami konsep di atas maka akan mempermudah untuk mengurutkan dan membandingkan bilangan bulat. Untuk membandingkan bilangan bulat menggunakan tiga tanda yakni <, >, dan =.
<  dibaca kurang dari artinya bilangan pertama kurang dari bilangan kedua
> dibaca lebih dari artinya bilangan pertama lebih dari bilangan kedua
= dibaca sama dengan artinya bilangan pertama sama dengan bilangan kedua

Operasi Hitung Bilangan Bulat

Materi operasi hitung bilangan bulat merupakan operasi hitung yang dianggap paling susah oleh siswa baik tingkat SD maupun di atasnya. Terutama untuk operasi yang melibatkan bilangan positif dan negatif.

Cara melakukan operasi bilangan bulat harus memahami betul konsep yang akan dipakai. Untuk kebih detilnya bisa disimak di bawha ini.

Cara Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Positif Dan Negatif

Positif x positif = positif
2 x 3 = 6
Positif x negatif = negatif
2 x (-3) = -6
Negatif x negatif = positif
-2 x (-3) = 6
Negatif x Positif = positif
-2 x 3 = -6

Cara Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Positif dan Negatif

Dalam operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat haruslah memperhatikan pertemuan bilangan negatif dengan operasi bilangan seperti di bawah ini

Pengurangan ketemu negatif menjadi penjumlahan
2 – ( - 3) = 2 + 5 = 5
Penjumlahan ketemu negatif menjadi pengurangan
3 + (-2) = 3 – 2 = 1
operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan

Adapun untuk operasi penjumlahan dan pengurangan secara keseluruhan lebih mudah apabila dibahasakan dalam kehidupan sehari-hari seperti hutang, beli barang, dan sebagainya, seperti:
-3 – (-2) = -3 + 2 yang berarti negatif tiga ditambah dua atau jika di analogikan sebagai uang dan hutang yaitu si A punya hutang 3, tetapi dia hanya punya uang 2 maka kejadian yang akan terjadi uang si A akan membayar hutang dan masih sisa hutang 1. Hutang 1 berarti negatif 1.  Jadi -3+2=-1.
Menggunakan analogi dalam kehidupan sehari-hari adalah cara paling mudah dipahami bagi peserta didik dalam mengoperasikan bilangan bulat.

Menyelesaikan Masalah Sehari-hari dengan  Bilangan Bulat

Dalam menyelesaikan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan bilangan  ulat haruslah memahami beberapa inti operasi di atas. Seperti konsep bilangan  bulat mulai dari pengenalan hingga operasi bilangan bulat.  Adapun untuk contoh permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang bisa diselesaikan dengan bilangan bulat adalah sebagai berikut:

Suhu Udara di kawasan wisata bukit tinggi pada malam hari mencapai 3 derajat celcius, sedangkan di Kawasan wisata taman harapan mencapai 29 derajat Celsius. Tulislah keadaan cuaca di atas dalam bentuk matematika, kemudian hitunglah selisih suhu udara kedua tempat wisata tersebut.

Soal Latihan Operasi Hitung Bilangan  Bulat Kelas 6
Berikut akan kami sampaikan contoh soal Latihan operasi hitung bilangan bulat. Dalam operasi hitung ini, tidak hanya operasi penjulahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan positif dan negatif atau bilangan bulat. Terlebih dari itu juga soal-soal cerita yang berhubungan dengan penyelesaian operasi bilangan bulat.

Setelah memahami materi diatas boleh meminta soal ULANGAN HARIAN
    

Subscribe to receive free email updates:


KELAS 6 IPA PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF

Assalamu'alaikum anak-anak sholih dan sholiha, bagaimana kabar kalian hari ini? Selamat ya untuk kalian sudah naik kelas 6. Dikelas 6 in...