Dalam lambang bilangan di atas dapat diketahui bahwa bilangan bulat terdiri dari bilangan 0 (nol), positif, dan negativ. Perlu diketahui, dalam membaca lambang bilangan bulat banyak terdapat kesalahan yang sering dilakukan. Beberapa kesalahan tersebut diantaranya:
0 dibaca kosong – seharusnya dibaca nol
0 (nol) merupakan bilangan, sedangkan kosong atau himpunan kosong berarti tidak ada bilangan sama sekali. Kesalahan ini sering ditemui pada saat penyebutan nomor handphone dan beberapa kejadian lainnya.
tanda (-) dibaca min – seharusnya dibaca negatif (contoh -5 bukan min lima, tetapi negatif lima)
Kesalahan membaca ini banyak dijumpai dikalangan siswa. Entah untuk memudahkan pengucapan ataupun lainnya, yang jelas menyebut bilangan tersebut tidak sesuai cara membaca bilangan bulat.
Itulah cara membaca bilangan bulat dengan benar serta kesalahan-kesalahan yang sering dijumpai. Sedangkan untuk membaca bilangan bulat positif tetap bica bilangannya tanpa menyebutkan positif. Contoh 8 dibaca delapan, bukan positif apalagi plus delapan.
Mengurutkan dan Membandingkan Bilangan BulatMateri mengurutkan dan membandingkan bilangan bulat lebih mudah jika menggunakan garis bilangan. Pada garis bilangan semakin kekiri maka semakin kecil bilangan tersebut, sebaliknya semakin ke kanan maka semakin kecil nilai bilangan tersebut.
Dari gambar garis bilangan di atas dapat disimpulkan bahwa pada bilangan positif, semakin besar bilangannya semakin tinggi nilainya. Sebaliknya untuk bilangan negatif, semakin besar bilangannya maka nilainya semakin kecil.
Apabila memahami konsep di atas maka akan mempermudah untuk mengurutkan dan membandingkan bilangan bulat. Untuk membandingkan bilangan bulat menggunakan tiga tanda yakni <, >, dan =.
< dibaca kurang dari artinya bilangan pertama kurang dari bilangan kedua
> dibaca lebih dari artinya bilangan pertama lebih dari bilangan kedua
= dibaca sama dengan artinya bilangan pertama sama dengan bilangan kedua
Operasi Hitung Bilangan Bulat
Materi operasi hitung bilangan bulat merupakan operasi hitung yang dianggap paling susah oleh siswa baik tingkat SD maupun di atasnya. Terutama untuk operasi yang melibatkan bilangan positif dan negatif.Cara melakukan operasi bilangan bulat harus memahami betul konsep yang akan dipakai. Untuk kebih detilnya bisa disimak di bawha ini.
Cara Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Positif Dan Negatif
Positif x positif = positif2 x 3 = 6
Positif x negatif = negatif
2 x (-3) = -6
Negatif x negatif = positif
-2 x (-3) = 6
Negatif x Positif = positif
-2 x 3 = -6
Cara Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Positif dan Negatif
Dalam operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat haruslah memperhatikan pertemuan bilangan negatif dengan operasi bilangan seperti di bawah iniPengurangan ketemu negatif menjadi penjumlahan
2 – ( - 3) = 2 + 5 = 5
Penjumlahan ketemu negatif menjadi pengurangan
3 + (-2) = 3 – 2 = 1
Adapun untuk operasi penjumlahan dan pengurangan secara keseluruhan lebih mudah apabila dibahasakan dalam kehidupan sehari-hari seperti hutang, beli barang, dan sebagainya, seperti:
-3 – (-2) = -3 + 2 yang berarti negatif tiga ditambah dua atau jika di analogikan sebagai uang dan hutang yaitu si A punya hutang 3, tetapi dia hanya punya uang 2 maka kejadian yang akan terjadi uang si A akan membayar hutang dan masih sisa hutang 1. Hutang 1 berarti negatif 1. Jadi -3+2=-1.
Menggunakan analogi dalam kehidupan sehari-hari adalah cara paling mudah dipahami bagi peserta didik dalam mengoperasikan bilangan bulat.
Menyelesaikan Masalah Sehari-hari dengan Bilangan Bulat
Dalam menyelesaikan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan bilangan ulat haruslah memahami beberapa inti operasi di atas. Seperti konsep bilangan bulat mulai dari pengenalan hingga operasi bilangan bulat. Adapun untuk contoh permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang bisa diselesaikan dengan bilangan bulat adalah sebagai berikut:Suhu Udara di kawasan wisata bukit tinggi pada malam hari mencapai 3 derajat celcius, sedangkan di Kawasan wisata taman harapan mencapai 29 derajat Celsius. Tulislah keadaan cuaca di atas dalam bentuk matematika, kemudian hitunglah selisih suhu udara kedua tempat wisata tersebut.
Soal Latihan Operasi Hitung Bilangan Bulat Kelas 6
Setelah memahami materi diatas boleh meminta soal ULANGAN HARIAN