Saturday, September 5, 2020

AKU MAU BELAJAR MUSIK (Tema 3 Subtema 1 : SBdP)

  

Assalamu’alaikum

Hai anak-anak, musik sudah menjadi bagian dari aktivitas kita sehari-hari. Tidak jarang juga kita memainkan alat musik atau menyanyi juga. Nah pada pelajaran ini kita akan mempelajari tentang Tangga nada diatonis minor. 

Tangga Nada Diatonis

Tangga nada ini sering kita jumpai juga disaat kita belajar sebuah alat musik seperti gitar. Karena dasar bermain gitar seringkali mengunakan tangga nada ini. Tangga nada diatonis ini menggunakan  interval 1 atau pakai interval setengah. Dalam jenis ini pun terbagi lagi jadi 2 tangga nada, yaitu mayor dan minor. Di bawah ini penjelasannya:

Tangga Nada Minor

Untuk jenis minor, dibagi lagi jadi tiga jenis yaitu tangga nada minor asli, harmonis dan melodis. Jenis minor asli cuma punya nada pokok, jadi tak ada tanda kromatis. Sedangkan untuk jenis harmonis, setiap nadanya dinaikkan setengah, tapi ketika naik/turun nadanya tetap sama. Kalau jenis melodis, nada yang dinaikkan hanya yang ke-6 dan ke-7 ketika naik, dan turun setengah juga ketika turun. Tangga nada minor ini bila dimainkan akan menimbulkan nuansa dalam, khidmat, sedih atau “gelap”. Contoh lagu dengan tangga nada minor diantara adalah:

1.   Lagu Wajib: Mengheningkan Cipta (Truno Prawit), Tanah Airku (Ibu Soed), Bagimu Negeri (R. Kusbini), Ibu Pertiwi (Ismail Marzuki), Indonesia Pusaka (Ismail Marzuki), Gugur Bunga

2.    Lagu Anak-anak: Ambilkan Bulan (AT Mahmud), Bintang Kejora (AT Mahmud), Kasih Ibu (SM. Muchtar), Kelinciku (Daljono), Kucingku (Pak Kasur)

3.  Lagu Daerah: Bubuy Bulan (Jabar), Kole-Kole (Maluku), Sing Sing So (Maluku), Sarinande (Maluku), Ole Sioh (Maluku), Bubuy Bulan (Jawa Barat)