Saturday, September 5, 2020

SEMAKIN CINTA TANAH AIR (Tema 3 Subtema 3 : PPKn)

  Assalamu’alaikum

Hai anak-anak semakin menarik saja mempelajari keberagaman negeri kita tercinta ini, kali ini kita lanjut mempelajari keragaman keunikan di Indonesia. Yuk langsung saja kita simak.

Kondisi masyarakat Indonesia yang memiliki keberagaman ras berpotensi menimbulkan konflik. Konflik tidak hanya merugikan kelompok-kelompok masyarakat tapi juga bangsa Indonesia secara keseluruhan. Maka setiap warga negara Indonesia diminta menjunjung tinggi rasa persaudaraan, kekerabatan dan persahabatan sehingga terwujud perdamaian. Kondisi ini sesuai sila kedua Pancasila yang berbunyi yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Artinya bangsa Indonesia menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia tanpa membeda-bedakan ras.

 Keberagaman Golongan

Golongan adalah sebagai kelompok masyarakat dengan ciri-ciri dan aktivitas tertentu. Beberapa faktor yang digunakan untuk menggolongkan keberagaman adalah sebagai berikut:

 1.     Secara administrasi kependudukan, digunakan pembagian tiga golongan, yaitu golongan suku bangsa asli yang berasal dari daerah di Indonesia. Golongan keturunan asing yang berasal dari daerah asal di luar Indonesia, dan golongan masyarakat terasing. Golongan terasing adalah kelompok asli dari daerah di Indonesia, namun dengan budaya yang sederhana dan biasanya masih tinggal di daerah terisolasi.

2.    Secara usia penduduk, dikenal golongan usia anak-anak, usia produktif, dan usia tua (tidak produktif).

3.    Secara ekonomi, ada golongan ekonomi lemah (miskin), ekonomi menengah, dan ekonomi kuat (kaya). Ada juga yang menggunakan istilah prasejahtera, sejahtera 1 dan sejahtera 2.

4.    Secara pendidikan, ada kelompok penduduk yang berpendidikan PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, dan perguruan tinggi.

5.    Secara politik, ada golongan berdasarkan partai atau afiliasi politik.

6.    Berdasarkan mata pencaharian atau profesi ada golongan nelayan, petani, pedagang, wiraswasta, PNS, TNI, Polri, politisi, guru, dokter, dan sebagainya.  

Selain keberagaman di atas, ada juga penggolongan sosial yang berkembang di masyarakat. Salah satunya tercermin dalam berbagai organisasi sosial. Meski terdapat beragam penggolongan, namun berbagai organisasi tersebut mempunyai landasan ideologi yang sama yaitu Pancasila. Artinya semua golongan sosial berada dalam Bhinneka Tunggal Ika.

 Keberagaman jenis kelamin dan gender

Gender merupakan sifat dan perilaku yang melekat pada kaum laki-laki dan perempuan yang dikonstruksikan secara sosial dan kultural. Sedangkan jenis kelamin merupakan kodrat Tuhan. Gender adalah konsep kultural, berupaya membuat perbedaan dalam hal peran, perlaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang berkembang dalam masyarakat.

Gender lebih menitik beratkan pada peran sosial. Contohnya dahulu wanita harus mengurus rumah tangga dan tidak boleh bekerja, namun pada zaman sekarang peran wanita dapat disejajarkan dengan laki-laki. Sedangkan jenis kelamin adalah perbedaan antara perempuan dan laki-laki secara biologis sejak seseorang lahir. Keberagaman gender menimbulkan peran yang beragam. Peran gender dapat dibedakan menjadi peran reproduktif, produktif dan kemasyarakatan.

Nah banyak sekali hal yang telah kita pelajari mengenai keragaman yang ada di Indonesia. Semoga kita semakin cinta dengan tanah air Indonesia dan menjaga keutuhannya serta menjaga kerukunan antar perbedaan. Tidak hanya sampai disitu, kalian bisa menemukan informasi lain tentang keragaman Indonesia pada buku LKS, buku pegangan siswa, blog atau dari media lainnya. Tetap rajin belajar dan beribadah ya .... 

Wassalamu’alaikum